teknik bercocok tabur selada dengan cara hidroponik – selada ialah sayuran yang terbilang ke dalam ahli compositae dengan julukan latin lactuca sativa l. asal tumbuhan ini diperkirakan dari alun-alun mediterania timur, aspek ini benar dari gambar di kober di mesir yang mengfotokan kalau masyarakat mesir telah menanamkan selada dari tahun 4500 sm (rubatzky bersama yamaguchi, 1999). selanjutnya ini ialah penggolongan selada: divisio: spermatophyta subdivisio: angiospermae kategori: dicotylodonae ordo: asterales ahli: asteraceae (compositae) jenis: lactuca genus: lactuca sativa selada akuratnya dibudidayakan pada kawasan dengan temperatur udara puncak berkisar antara 20oc pada beradu hari bersama 10oc pada malam hari (rubatzky bersama yamaguchi, 1999). asal mula selada akan bersemi dalam kurun durasi empat hari, terlebih buat asal mula yang viabel dapat bersemi dalam durasi satu hari, pada temperatur udara 15oc-25oc (grubben bersama sukprakarn, 1994). selada ialah tumbuhan satu tahun polimorf (ada enggak sedikit rupa), terpenting dalam aspek rupa daunnya. tumbuhan ini lekas mengghasilkan yang-yang terjungkir dalam yang diikuti dengan peneguhan bersama kemajuan ensiklopedis yang-yang lateral yang enggak sedikit mendatar. patera selada enggak sedikit berjumlah enggak sedikit bersama kebanyakan berposisi bersandar (sessile), terlenggek berupa lilitan dalam lapisan beku. rupa patera yang enggak sama-beda amat beraneka ragam corak, bentuk, jalinan bersama menyembirmelenceng daunnya. patera enggak berbulu, bagus, berkedut (savoy) nama lain berkeriput berkeluk. menyembirmelenceng daunnya membundar datar nama lain terbelah dengan teknik lembut, warnanya beraneka ragam, mulai dari hijau belia sampai hijau berumur, kultivar definit beragam merah nama lain ungu. patera komponen dalam pada kultivar yang enggak membangun kepala berat beragam lebih terang, sebaliknya pada kultivar yang membangun kepala beragam kucam.
selada dengan cara hidroponik
teknologi hidroponik metode terapung (thst) ialah metode hati nurani kapasitas tumbuhan dengan teknik hidroponik yang dibesarkan dari water culture. teknologi hidroponik metode terapung (thst) akuratnya buat tumbuhan sayuran selada (lacctuca sativa l.) var. lanskap, grand rapids, red lettuce, minetto. aspek yang pertama kali diperbuat adalah membikin kolam tabur yang dibuat dari cor batu yang berkapasitas 3 meter (bidang jebab belantara) x 20 meter (jauh) x 60 centimeter (dalam). kolam itu terletak di dalam greenhouse berbenteng kasa 20 mesh bersama berbumbung uv plastik dengan kelebatan 0. 02 milimeter. panel tabur (panel 15) ialah styrofoam dengan kelebatan 4 centimeter dengan skala panel 40 x 60 centimeter, antara tabur dibangun dengan garis tengah 2. 5 centimeter (daya muat 20 cm3) dengan jarak dampingi sentral antara tabur 12. 5 centimeter, jadi keseluruhan antara tabur masing-masing panel ialah 15.
asal mula dikecambahkan dalam tray plastik yang dikasih daluang tissue bersama dibasahi. setelah bersemi (3 hari), baka ditransplanting ke panel benih (panel 77) bersama dipelihara ketika tiga minggu sebelum akan diapungkan. sarana yang digunakan dalam panel benih ialah rockwool. ketika konservasi, baka disemprot dengan pupuk patera (n-p2o5-k2o: 14% -12% -14 %) tiap empat hari sekali dengan kontemplasi 2 gram/l. investasi diperbuat dengan memidahkan baka (transplanting) dari panel benih (panel 77) ke panel tabur (panel 15). berikutnya, panel tabur diapungkan (floating) dalam kolam tabur di berdasarkan campuran hara. pemanenan diperbuat pada baya 4-6 minggu setelah tabur dengan bimbingan mencabut tumbuhan selada berikut akarnya.
baya pengetaman selada enggak sama-beda berdasarkan kultivar bersama masa, kebanyakan berkisar antara 30-85 hari setelah alih tabur. pengetaman yang amat awal memberbagi perolehan pengetaman yang kecil bersama pengetaman yang basi dapat meletakkan angka.
penindakan sesudah pengetaman ialah komponen dari pembuatan tumbuhan yang diperbuat sedetik setelah pengetaman. aksi sesudah pengetaman meliiputi aksi pendinginan, eliminasi, sortasi bersama grading. satu buah survei yang diperbuat oleh bautista bersama cadiz pada tahun 1986 membuktikan kalau berlangsung kelenyapan perolehan 22% sampai 70% sayuran efek penindakan yang enggak bagus, ini dapat didampakkan oleh sebagian keadaan, seperti: aus, melalui matang, kehancuran ahli mesin, menyusut berat, pembantaian, berkecambah bersama pencoklatan. faktor-faktor yang memastikan angka selada dapat diamati dari turgiditas, corak, kemasakan (firmness), perlakuan perompesan (besaran patera terluar), bebas dari bayaran burn bersama kehancuran fisiologis, bebas dari kehancuran mekanis, aib bersama pula aus. dalam aksi sesudah pengetaman, enggak ditemui adanya perlakuan yang dapat meluas angka sesudah pengetaman sebuahproduk, yang dapat diperbuat ialah cuma melindungi angka produk itu. hal puncak buat penyimpanan selada patera ialah temperatur udara 0-2oc dengan kelembaban relatif (rh) 90-98 %. [tk]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar